Watch Griff the Invisible Free Online Streaming

Movie: 5 Days of War (2011)
Release Date: 19 August 2011 (USA)
Directors: Renny Harlin
Writers: Mikko Alanne (screenplay), David Battle
Genres: Action | Drama | War

A drama set centered around the war between Russia and Georgia, and focused on an American journalist, his cameraman, and a Georgian native who become caught in the crossfire. For starters, the opening sequence is awesome. One thing this movie really had was best camera crew ever. Everything feels very intense all the times, very close to the real war footage. Also, all the props, vehicles, uniforms, even explosions look very real. This is the good part.

The mediocre part is main story. It's a mix of Hotel Rwanda and Tears of the Sun, but feels like a bootleg version, a cheap knockoff of those.

And then there's the bad part. Just after awesome intro, you get "treated" with shots of Tbilisi, with landmarks, people smiling, and god forbid, trancey music in the background. It looked like a commercial for some travel agency, with only "Visit Georgia" message missing from the scene and was most tasteless thing I've ever seen in a film. I live in similar post-soviet country and I do understand the mentality in desperate desire to explain your culture to the world to get less looked as some remote hellhole, but this is outright tasteless and maybe Georgia hasn't come to this yet.

Watch Flypaper Free Online Streaming

Movie: Flypaper (2011)
Release Date: 4 August 2011 (Netherlands)
Directors: Rob Minkoff
Writers: Jon Lucas, Scott Moore
Genres: Comedy | Crime

The story opens with a news report showing the police searching for a missing girl. We see another girl, Sylvia, walking home from her piano lesson, with a man watching her. When she gets home, she sees on the news that the missing girl has been found dead on waste ground nearby – it looks as if there is a murderer at work in the area. Sylvia is very apprehensive when she has to go home after the next week's lesson, especially when she sees the man again, and that apprehension turns to panic when he gets on the bus and starts chatting to her – he is very amiable and very charming, but also very very creepy.

Sylvia is so afraid that when she sees an elderly lady get off the bus, she follows her so as to be safe with her, even though it is several stops before her own house. The woman takes care of Sylvia and they go back to the woman's house so she can phone the police. Then comes the twist – a very memorable one that I certainly wasn't expecting. Never trust "safe" little old ladies! The look of desperation on Sylvia's face as she suddenly realises the utter hopelessness of her situation is one that stays with you for a long time.

Watch Degrassi: The Next Generation season 11 episode 4 is the Trend-Setter!

The show delves into an avant-garde wave in the cultural tradition of USA where kids are way beyond what they are expected to be. Activities like gang violence, peer-group pressure, adolescence pregnancies, drug addiction, and so on, can be flummoxing for us, but not for them. And the upcoming season 11 episode 4 will display some more of it!

Watch Degrassi: The Next Generation season 11 episode 4 What's My Age Again? to come to terms with Anya's 18th birthday. Her lucky day is nearing and Dr. Chris is invited for the same. Moving ahead, you will find KC entrapped with Jenna at baby-ville, but the question here is, will there be any chance of her to get out of that situation? Find out, when you view the installment.

Watch fifa women's world cup final live usa vs japan

After exorcising the ghosts of embarrassing World Cup semi-final exits in 2003 and 2007 with a last-four victory over France, former women's superpowers USA have the chance to climb back to the sport's summit this Sunday. Only minnows Japan, who have exceeded all expectations in making the final for the first time in their history, stand in the way of Christie Rampone's side securing a record-breaking third World Cup triumph.

USA opened their World Cup campaign in morale-boosting style by seeing off North Korea and Colombia with relative ease. But the rollercoaster restarted with a loss to Sweden in the final group game and they were left with an unenviable quarter-final clash with 2007 runners-up Brazil. Marta ran the show, scoring twice to put the South Americans 2-1 up going into the final seconds of extra-time, but a resilient USA outfit strained every sinew for an equaliser. In the 122nd minute in extra-time, Abby Wambach came up with the goods in dramatic fashion, heading home a leveller to pave the way for a penalty shootout victory. The Washington Post described the goal as an "act of spellbinding theatre" and it may prove to be the defining moment of the tournament.

Dahlan Iskan, figur pejabat yang dibutuhkan bangsa


Lagi asik-asik menonton televisi atau bekerja di kantor tiba-tiba listrik padam. Keselnya minta ampun… tapi itu dulu, kini listrik tak lagi byar-pet dan pemadaman bergilir pun tak terjadi kecuali ada kondisi ekstrim seperti hujan angin maupun gangguan yang tidak diprediksi. Pasokan listrik kini jauh lebih baik daripada tahun-tahun lalu seiring dengan berubahnya perusahaan BUMN plat merah tersebut. 

Siapa lagi yang mampu membawa PLN perlahan-lahan menjadi perusahaan kelas dunia selain pak Dahlan Iskan. Diangkat menjadi direktur utama PLN pada January 2010 berkat kenekatan dan kapabilitasnya ketika membangun perusahaan listrik swasta untuk mensuply kebutuhan listrik yang pasokannya tak kunjung sesuai dengan kebutuhan. Berbekal pengalaman ketika berkunjung ke China, ilmunya pun langsung dipraktekan di Indonesia demi untuk membantu Negara yang pontang-panting mengurusi listrik yang byar-pet meskipun dibayangi akan harga jual yang tak sebanding dengan biaya produksi.

Dahan Iskan selama ini lebih dikenal di jawa timur ketika membesarkan jawa pos grup menjadi salah satu media cetak yang sangat disegani di tanah air. Sosok Dahlan Iskan dikenal sangat tegas dan tanpa kompromi. Di tangannya, PLN yang merupakan perusahaan plat merah yang biasanya terkenal merugi dan sarang praktek KKN di revolusi dengan cara bekerjasama dengan KPK dan BPK. Komputer keuangan PLN pun dibuat begitu transparan dengan cara memberi akses kepada BPK untuk melihatnya secara real time. Dahlan Iskan melakuka penelanjangan secara ekstrim terhadap institusi yang dipimpinnya demi untuk menumpas praktek penyalahgunaan anggaran. PLN juga merupakan satu-satunya perusahaan BUMN yang mempersunting KPK untuk selalu mengawasi proses tender yang dilakukan oleh PLN. Jalur pembelian/ pengadaan barang-barang PLN pun dipersingkat sehingga anggaran PLN bisa di efisienkan.

Jakarta yang dahulu sempat mengalami pemadaman bergilir sekarang hampir tak pernah merasakan byar-pet. Pasokan listrik di daerah-daerah yang dahulu mengalami kekurangan kini mulai terpenuhi dengan pembangunan pembangkit listrik maupun kerjasama dengan pihak swasta. Semangat karyawan PLN untuk lebih peduli terhadap institusinya menjadikan kinerja PLN lebih bergairah untuk berkarya demi tugas Negara. Pembangkit listrik yang selama ini tidak efisien dan menyebabkan borosnya bahan bakar langsung direstrukturisasi.

Antrian daftar tunggu yang bisa terjadi bertahun-tahun untuk mendapatkan listrik kini tak terjadi berkat program sejuta sambungan dalam sehari yang telah dilakukan selama dua kali. Program tersebut tak hanya mengurangi daftar rumah yang belum dialiri listrik yang memang belum tercakup tetapi juga memangkas calo atau pungli yang selama ini menjadi rahasia umum ketika melakukan penyambungan listrik baru. Tak hanya itu, Pak Dahlan Iskan juga sering berkeliling ke Indonesia, bukan untuk melakukan pelesir tetapi berkelana ke pelosok-pelosok tanah air yang terpencil untuk mengatasi masalah listrik.

Sosok seperti Pak Dahlan Iskan merupakan figur di tengah kehausan bangsa akan pemimpin yang bisa melakukan perubahan dan bukan janji-janji semata. Program-program nyata selangkah demi selangkah membangkitkan PLN dari keterpurukan. Begitu susah mencari sosok pemimpin yang tak haus akan kekuasaan dan kekayaan yang memanfaatkan jabatan yang diemban. Semoga PLN menjadi penerang bangsa dan menjadi perusahaan kelas dunia yang mampu mengharumkan nama Indonesia.  

OVJ, reinkarnasi Srimulat di jaman modern


Siapa tak kenal Opera Van Java, acara komedi yang ditayangkan salah satu stasiun televisi lokal setiap senin sampai sabtu. Saat ini OVJ merupakan acara favorit pemirsa di Indonesia yang sayang untuk dilewatkan. Penatnya pikiran setelah bekerja seharian membuat acara Opera Van Java adalah salah satu solusi untuk membuat rileks pikiran.

OVJ teridiri dari jebolan group-group lawak dan sebuah group band. “Parto” adalah mantan punggawa acara ‘ngelaba’ dari Patrio yang sempat ngetop beberapa tahun lalu. “Sule” merupakan jebolan dari group Bajaj yang dulunya adalah group lawak yang muncul berkat acara pencarian bakat lawak. Nama Ajis gagap Sendiri baru terkenal semenjak bergabung dengan OVJ. Andre Taulani merupakan mantan vokalis grup band Stinky yang sempat terkenal membawakan lagu ‘mungkinkah’. Sedangkan Nunung adalah jebolan dari grup lawak legendaries yaitu ‘srimulat’. Acara ini juga selalu kedatangan bintang tamu yang selalu dikerjain oleh para wayang ketika tampil.

Acara komedi yang mempunyai alur cerita itu rada ngawur itu tersebut mengulangi kesuksesan ‘Srimulat’ yang melegenda dan mulai redup di tahun 2000-an. Opera Van Java sepertinya adalah reinkarnasi dari Srimulat. Srimulat yang lebih condong ke arah lawak tradisional jawa sedangkan OVJ merupakan grup lawak modern yang selalu membawakan kisah cerita maupun isu terkini yang sedang ngetrend. Mulai kisah tradisional hingga cerita modern yang terkadang ceritanya tidak jelas arahnya namun mampu memikat hati penonton berkat kelihaian punggawanya.

OVJ biasa diawali dengan pembacaan kisah atau alur cerita oleh ki dalang ‘Parto’. Sesudah itu alur cerita langsung diperankan oleh para wayang yang lebih banyak dibelokkan untuk memancing tawa penonton. Justru kisah yang dibelokkan tersebut yang membuat seru acara ini. Lawakan ciri khas OVJ dengan merusak property yang terbuat dari gabus lunak pun tak pernah dilewatkan dengan cara menjatuhkan salah satu pemain ke property tersebut.

Diiringi musik tradisional jawa yang dikemas dengan lagu-lagu modern yang dibawakan oleh para sinden mampu membawa setiap penonton untuk menirukan intonasi para sinden. Kemeriahan penonton di studio pun membuat penonton di rumah seperti ingin menyaksikan langsung tayangan OVJ. Acara Opera Van Java yang membawakan nuansa tradisional dalam kemasan modern layak untuk diapresiasi, selain menghibur masyarakat juga mampu melestarikan kesenian tradisional dan tidak ketinggalan jaman.  

Semangat berwiraswasta masyarakat Indonesia yang luar biasa


Krisis moneter tahun 1998 merupakan sebuah pukulan telak bagi bangsa Indonesia. Semua sisi kehidupan baik social maupun ekonomi yang dibangun selama puluhan tahun hancur begitu saja. Tak pelak, saat itu merupakan ujian bagi bangsa Indonesia yang ke-dua setelah masa kemerdekaan. PHK terjadi dimana-mana, perusahaan pun mulai bertumbangan dan pengangguran pun mencapai puncaknya.

Akibat banyaknya pekerja yang kehilangan pekerjaan sementara kebutuhan hidup mau tidak mau harus dicukupi maka disaat itulah ide kreatif muncul. Di Indonesia bermunculan para usahawan baru yang memulai usaha dari kecil. Semangat untuk bangkit dari keterpurukan perlahan tapi pasti membuat masyarakat membuka usaha Sendiri ketika lapangan pekerjaan yang tersedia mulai berguguran.

Pekerja yang terampil dalam bidang tertentu dengan modal pas-pasan pun berani tampil untuk membuka usaha dengan modal seadanya. Contoh dari mereka adalah para pekerja konveksi yang membuka usaha penjahit pakaian, usaha percetakan dan usaha kreatif lainnya. Ibu-ibu pun tak kalah kreatif, demi untuk membantu penghasilan suami para ibu rumah tangga berani membuka warung kecil-kecilan maupun warung makan. Hasilnya pun tak mengecewakan, sehingga saat ini banyak bermunculan warung-warung kelontong yang menjajakan keperluan sehari-hari. Lihat saja di Jakarta maupun daerah pinggir Jakarta, bukan hanya di jalan besar yang berderet warung-warung atau toko namun di gang-gang kecil pun tak akan susah untuk mencari warung kebutuhan rumah tangga.

Menjamurnya minimarket di penjuru kota tak hanya membuat pasar tradisional kehilangan pembeli, warung-warung kecil yang tadinya dibuka demi untuk mengais keeping-keping rupiah mulai terkikis akibat kalah bersaing karena tak selengkap dengan minimarket yang bermodal besar. Apalagi saat ini di Indonesia terdapat tiga waralaba minimarket yang sangat gencar melakukan ekspansi. Persaingan antara ketiga minimarket tersebut terkadang sangat kentara, di beberapa tempat bahkan minimarket tersebut berdiri berjejer maupun berhadapan untuk memperebutkan konsumen yang mengakibatkan pedagang kecil tak kebagian kue. Ijin yang belakangan diketahui bermasalah dan mulai di lakukannya tindakan oleh pemerintah yang mungkin sudah sangat telat sedikit memberi harapan. Usaha kecil yang tahan terhadap krisis ekonomi tersebut sangat diperlukan untuk menopang sektor ekonomi masyarakat Indonesia dan membantu meringankan tugas pemerintah memakmurkan rakyatnya.